Dalam pembuatan database, terdapat beberapa hal yang perlu diketahui
sebelumnya, diantaranya adalah istilah primary key, foreign key, ER
Diagram, Normalisasi, DDL, DML dan masih banyak lagi yang lainnya.
Langsung saja kita bahas apa yang dimaksdu dengan yang telah disebutkan
diatas.
1. Primary Key (Kunci Utama)
Primary Key merupakan kunci dari suatu table, sehingga haruslah bersifat
unik seperti hal nya kunci pada umumnya. Primary Key dapat
dianalogikan sebagai kunci pada dunia nyata. Pada dunia nyata, setiap
pintu hanya mempunyai 1 kunci saja. Tidak mungkin ada satu pintu
mempunyai kunci yang berbeda beda. Begitu juga dengan Primary Key, pada
setiap tabel hanya diperbolehkan memiliki satu Primary Key saja, atau
biasa disebut dengan PK. Misal terdapat tabel Siswa sebagai berikut :
Tabel Siswa
NIS | Nama | Tgl_Lahir |
---|---|---|
20111 | Muhamad Risman | 1995-11-22 |
20112 | Putri Nur Altera | 1995-09-30 |
20113 | Indri Triviani | 1996-01-27 |
Pada tabel diatas, dapat ditentukan bahwa Primary Key adalah NIS karena tidak mungkin ada NIS yang sama.
2. Foreign Key (Kunci Tamu)
Foreign Key bisa juga disebut dengan Kunci Tamu dan digunakan sebagai hubungan antara primary atau unique key lain. Biasanya Foreign Key pada suatu table merupakan Primary Key pada tabel yang lain.
3. Entity Relationship Diagram (ER Diagram)
ER Diagram merupakan salah satu cara untuk memodelkan database. Pada ER diagram terdapat beberapa istilah yaitu Entitas yang merepresentasikan objek di dunia nyata. Dalam hal ini entitas mencerminkan sebuah tabel, dimana pada tabel tersebut terdapat beberapa kolom yang pada ER Diagram disebut dengan atrbut. Misalkan, jika dimodelkan dengan menggunakan ER Diagram table Siswa diatas menjadi sebuah Entitas yang mempunyai 3 atribut, yaitu NIS, Nama, dan Tgl_Lahir dengan Prymary Key terdapat pada NIS.
3. Normalisasi
Normalisasi merupakan dekomposisi dari suatu tabel yang buruk menjadi tabel yang lebih kecil dan lebih baik dengan cara pemisahan atribut-atributnya. Adapun tujuan dari Normalisasi adalah Menghindari redudansi(pengulangan) data, menjamin hubungan antar atribut, menjaga kerusakan/kesalahan database. Suatu table dalam database dapat dikatakan baik jika telah memenuhi bentuk Normal Ketiga. Adapun bentuk Normal Kesatu, kedua dan ketiga adalah sebagai berikut :
A. Firts Normal Form (Bentuk Normal Pertama)
Sebuah tabel dikatakan telah memenuhi bentuk normal pertama jika pada tabel tersebut tidak terdapat atribut yang multivalues(mempunyai isi/value yang lebih dari 1). Berikut ini adalah contoh tabel yang tidak memenuhi bentuk normal pertama :
Tabel 1
NIM TELP 20111 085611111, 0812000, 022787 20112 0817898 20113
Tabel 1, merupakan contoh tabel yang tidak memenuhi bentuk normal pertama karena terdapat atribut yang multivalues, yaitu atribut TELP. Supaya memenuhi bentuk normal pertama, harus dilakukan dekomposisi pada tabel tersebut sehingga menjadi seperti tabel 2 dibawah ini, dimana tidak terdapat multivalues :
Tabel 2
NIM TELP 20111 085611111 20112 0812000 20113 022787 20114 0817898
B. Second Normal Form (Bentuk Normal Kedua)
Sebuah tabel dikatakan memenuhi bentuk normal kedua jika telah memenuhi bentuk normal pertama dan semua atribut yang bukan primary key tergantung kepada atribut Primary Key.
C. Third Normal Form (Normal Ketiga)
Sebuah tabel dikatakan memenuhi bentuk normal ketiga jika telah memenuhi bentuk normal kedua dan tidak ada atribut yang tergantung bukan kepada Primary Key nya. Dengan kata lain, semua atribut yang mempunyai ketergantungan (functional dependency) harus pada atribut Primary Key.4. Data Definition Language (DDL)
Dengan memenuhi bentuk normal ketiga, sebuah tabel sudah bisa dikatakan tabel yang baik.
DDL merupakan bagian dari perintah SQL untuk membuat, memodifikasi, atau menghapus struktur basis data, misalnya adalah tabel. Berikut adalah contoh dari DDL :
A. Untuk membuat sebuah tabel :
1 | CREATE TABLE siswa (b. Untuk menghapus sebuah tabel :
2 | nis varchar(8) NOT NULL PRIMARY KEY,
3 | nama varchar(30) NOT NULL,
4 | tgl_lahir date
5 | );
1 | DROP TABLE siswa;Masih banyak lagi DDL yang bisa digunakan, misalnya adalah ALTER yang digunakan untuk mengubah struktur data.
5. Data Manipulation Language (DML)
DML merupakan bahasa yang memungkinkan pengguna untuk mengakses, dan mengubah data yang sesuai. Selain itu, DML juga merupakan konsep yang menerangkan bagaimana menambah, mengubah, dan menghapus baris tabel. Berikut adalah contoh dari DML:
a. Menambahkan baris baru ke Tabel Siswa :
1 | INSERT INTO siswab. Mengubah/Update nilai pada baris Tabel Siswa :
2 | (nis,nama,tgl_lahir)
3 | VALUES
4 | ('20121','Muhamad Risman',1995-11-22')
5 | ;
1 | UPDATE siswac. Mengapus nilai pada baris Tabel Siswa :
2 | SET nama='Putri Nur Altera',
3 | tgl_lahir='1995-09-30'
4 | WHERE nis='20121'
5 | ;
1 | DELETE FROM siswa
2 | WHERE nis='20121'
3 | ;
No comments:
Post a Comment
Cara berkomentar:
Pada kotak Comment as pilih Name/URL
Name: Isi dengan nama kamu
URL: Jika kamu punya blog atau website, tuliskan alamatnya disini. kalau tidak punya maka kosongkan saja.
Klik Lanjutkan