Sang saka merah putih ternyata sudah dipakai sejak jaman-jaman kerajaan, seperti Kerajaan Majapahit dan kerajaan Kediri memakai panji-panji merah putih.
Selain itu, bendera perang Sisingamangaraja IX dari tanah Batak pun memakai warna merah putih sebagai warna benderanya. Dan ketika terjadi perang di Aceh, pejuang – pejuang Aceh telah menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih.
Adanya ukiran pada dinding Candi Borobudur yang dibangun pada awal abad ke- 9, di mana pada ukiran tersebut menggambarkan tiga orang hulubalang membawa umbul-umbul berwarna gelap dan terang, umbul-umbul tersebut dianaggap melambangkan warna Merah dan Putih.
Catatan-catatan lain sekitar Borobudur juga sering menyebut bunga Tunjung Mabang (Merah) dan Tunjung Maputeh (Putih). Ukiran yang sama juga tampak di Candi Mendut, tidak jauh Candi Borobudur, yang kurang lebih bertarikh sama.
Sedangkan arti dari bendera merah putih adalah: Merah yang berarrti berani dan Putih yang berarti suci. Warna merah mirip dengan warna gula jawa/gula aren dan warna putih mirip dengan warna nasi. Kedua bahan ini adalah bahan utama dalam masakan Indonesia, terutama di pulau Jawa.
Warna merah putih oleh orang Jawa digunakan untuk upacara selamatan kandungan bayi sesudah berusia empat bulan di dalam rahim berupa bubur yang diberi pewarna merah sebagian.
mudah di mengerti info info nya
ReplyDeleteterimkasih gan
Sang Saka Merah Putih yang Begitu Istimewa :)
ReplyDelete